TOKO BAITUL PANGAN: PROMOTING THE MOSQUE ECONOMY THROUGH COLLABORATION STRATEGY
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk membahas praktik terbaik pemberdayaan ekonomi masjid. Disfungsi masjid merupakan masalah utama dalam studi manajemen masjid dan telah menjadi konsentrasi di Kementerian Agama Republik Indonesia. Toko Baitul Pangan atau Tobatan dianggap eksis di tengah sumber daya yang terbatas melalui strategi kolaboratif. Logika kualitatif digunakan untuk mendukung penelitian ini. Kami menemukan sejarah, manajemen Islam, dan proses membangun kolaborasi. Tobatan lahir melalui perspektif orang dalam. Ini memberikan pengetahuan baru dalam studi masjid yang harus dikembangkan berdasarkan kebutuhan lokal. Selanjutnya, kemampuan Takmir untuk berinovasi menjadi kunci utama dalam mengatur manajemen Tobatan. Mulai dari rekrutmen, keuangan, hingga rantai suplai kolaborasi. Skema Tobatan telah dijelaskan dalam kekuatan nilai-nilai Islam (ta'awun, ifa al-'Aqd, al-'adl, amanah, iman). Selanjutnya, terdapat tiga tahap dalam membangun kolaborasi, yakni penilaian, negosiasi, dan implementasi. Studi ini merekomendasikan pentingnya mempromosikan nilai-nilai Islam dan mengidentifikasi kebutuhan masjid daripada mengikuti tren masa lalu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Bachrun Rifa’i and Moch. Fakhruroi, “Manajemen Masjid: Mengoptimalkan Fungsi Sosial-Ekonomi Masjid”, Bandung: Benang Merah Press, 2005.
Abdul Rahman, Intan Munirah, Nour Tiara Natasha, and Nur Isharra, “Transformation of Masjid: Empowerment of Muslims Economy through E-Halal One Stop Centre (E-HOSC)”, International Journal of Management and Commerce Innovations, Vol. 3, No. 1, 2015.
Achmad Otong Busthomi, “Bisnis dan Praktik Sosial: At-Taqwa Business Centre, Primkopjamas dan Laziswa Masjid At-Taqwa Cirebon”, Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Islam, Vol. 2, No. 1, 2017.
Agus Dwiyanto. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2015.
Ahmad M. Arrozy, “Perubahan Sosial Komunitas Masjid Kampung Jogokariyan Yogyakarta: Tinjauan Sosiologi-Sejarah”, Jurnal Analisa Sosiologi, Vol. 5, No. 1, 2016.
Ahmad Raflis Che Omar, Mohd Yahya Mohd Hussin, and Fidlizan Muhammad, “Strategic Orientation and Mosques Economic Activities”, Proceedings: International Business Management Conference, Malaysia, December 2017.
Ahmad Warson Munawwir, “Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia”, Surabaya: Pustaka Progress, 1997.
Dalmeri, “Revitalisasi Fungsi Masjid sebagai Pusat Ekonomi dan Dakwah Multikultural”, Jurnal Walisongo, Vol. 22, No. 2, 2014.
Dana Karen Ciccone, “Arguing for A Centralized Coordination Solution to The Public Private Partnership Explosion in Global Health”, Global Health Promotion, Vol. 17, No. 2, 2010.
Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas IPTEK. “Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2011”, Jakarta: Kementerian Riset dan Teknologi, 2012.
Ely Susanto, “Kemitraan Universitas, Industri, dan Pemerintah dan Perannya dalam Pengembangan SDM di Indonesia”, in Kebijakan Publik dan Pemerintahan Kolaboratif: Isu-Isu Kontemporer. Ed. A.G Subarsono. Yogyakarta: Gava Media, 2017.
Hussein Ahmed, “Faith and Trade: The Market Stalls around the Anwar Mosque in Addis Ababa during Ramadan”, Journal of Muslim Minority Affairs, Vol. 19, No. 2, 1999.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, “Kitab Ash-Shalah”, Mesir: Daar Ibnu Jauzi, tt.
Ismail Ruslan, “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid di Pontianak”, Jurnal Khatulistiwa: Journal of Islamic Studies, Vol. 2 No. 1, 2012.
Jaribah bin Ahmad Al-Haritsi, “Fikih Ekonomi Umar bin Khattab”, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006.
Kristel Kessler, “Conceptualizing Mosque Tourism: A Central Feature of Islamic and Religious Tourism”, International Journal of Religious Tourism and Pilgrimage, Vol. 3, No. 2, 2015.
M. Quraish Shihab, “Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat”, Bandung: Mizan, 1999.
Marsdenia, “Revitalisasi Fungsi Masjid sesuai Zaman Rasulullah melalui Implementasi PSAK 45: Studi Empiris pada Masjid A dan B”, 2nd Conference in Bussiness, Accounting, and Management, Vol. 2, No. 1, 2015.
Mochammad Arif Budiman and Mairijani, “Peran Masjid dalam Pengembangan Ekonomi Syariah di Kota Banjarmasin”, At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi, Vol. 7, No. 2, 2016.
Muhammad Endy Fadlullah and M. Amir Mahmud, “Pemberdayaan Ekonomi Jama’ah Masjid melalui Koperasi”, Jurnal Lisan Al-Hal, Vol. 9, No. 2, 2017.
Pius A. Partanto and M. Dahlan Al-Barry, “Kamus Ilmiah Populer”, Surabaya: Arkola, 1994.
Puji Astri, “Mengembalikan Fungsi Masjid sebagai Pusat Peradaban”, Jurnal Ilmu Dakwah dan Pengembangan Komunitas, Vol. 9, No.1, 2014.
Robert Agranoff and Michael McGuire. Big Questions in Public Network Management Research. Journal of Public Administration Research and Theory, 11 (3). 2001.
Robiatul Auliyah, “Studi Fenomenologi Peranan Manajemen Masjid At-Taqwa dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Bangkalan”, Jurnal Studi Manajemen, Vol. 8 No. 1, 2014.
Santa Rusmalita, “Potret Manajemen Masjid di Pedesaan”, Al-Hikmah: Jurnal Dakwah, Vol. 10, No. 1, 2016.
Sasti Orisa, “Dinamika Collaborative Governance: Studi Kasus dalam Konsorsium CBI dan Konsorsium Riset Vaksin di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi”, Thesis, Manajemen dan Kebijakan Publik, Universitas Gadjah Mada, 2017.
Sidi Gazalba, “Masjid, Pusat Ibadat, dan Kebudayaan Islam”, Jakarta: Pustaka Antara, 1983.
Supardi and Teuku Amirudin, “Manajemen Masjid dalam Pembangunan Masyarakat: Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid”, Yogyakarta: UII Press, 2001.
DOI: https://doi.org/10.24260/al-maslahah.v14i2.1193
Article Metrics
Abstract view : 662 timesPDF - 416 times
Article Metrics
Abstract view : 662 timesPDF - 416 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ihsan Rahmat, Armin Tedy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
IAIN Pontianak Jalan Suprapto No. 19 Pontianak West Kalimantan Indonesia Poscode 78121
Copyright @ 2020 AL-MASLAHAH: JURNAL ILMU SYARIAH