ISLAM DI KERAJAAN SAMBAS ANTARA ABAD XV – XVII: STUDI AWAL TENTANG ISLAMISASI DI SAMBAS

Autor(s): Risa Risa
DOI: 10.24260/khatulistiwa.v4i2.244

Abstract

The Kingdom of Sambas from historical perspectives existed before the conquest Majapahit. In authentic existence it had looked when it became a vassal state of Majapahit since the 14th century until the second half of the mid-17th century. Even so, the islamization of the region for that matter has already started since 1407 M, marked by the establishment of the Chinese Muslim community Hanafi. However the process of islamization in Sambas could not be released from the role of Muslim Chinese traders, later Muslim traders also involve India and Arabia. However, in the 15th century, the development of Islam is still confined to port until the centers in small towns that became central to the economy and the more established in the 16th century. The islamization is getting intensive and the integration of Islamic values in social governance when a political marriage between Raden Sulaiman (from Brunei) and Mas Ayu Bungsu (of the Old Sambas). The Sultanate of Sambas in the next period (1630 M) the more significant contributions to the development of Islam in Sambas.

Full Text:

PDF

References

Arsip Nasional Republik Indonesia, Contract met Sambas, Borneo West, No. 16/17, 1609.

Arsyad, Azhar, 2006, “Islam Masuk dan Berkembang di Nusantara Secara Damai” dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia: 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara, Bandung: Mizan.

Azra, Azyumardi, 1998, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII: Melacak Akar-akar Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia, Jakarta: Mizan.

Effendy, Machrus, 1995, Riwayat Hidup dan Perjuangan Maharaja Imam Sambas, Jakarta: Dian Kemilau.

Graaf, H. J. De et.al, 2004, Cina Muslim di Jawa Abad XV dan XVI: Antara Historisitas dan Mitos, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Iskandar, Mohammad, 2001, Pergulatan Pemikiran Kiai dan Ulama di Jawa Barat, 1900-1950: Para Pengemban Amanah, Yogyakarta: Matabangsa.

Ismail, Muhammad Gade, 1985, Politik Perdagangan Melayu di Kesultanan Sambas Kalimantan Barat: Masa Akhir Kesultanan (1808-1818), Jakarta: Tesis MA Pascasarjana UI, tidak diterbitkan

Jamaluddin, 2011, Sejarah Sosial Umat Islam di Lombok Tahun 1740-1935: Studi Kasus Terhadap Tuan Guru, Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Utbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Kratz, E. U., 1980, Silsilah Raja-Raja Sambas as a Saurce of History, dalam Archipel Vol. 20.

Kratz, E. U., 2000, “Yang Tersurat dan Yang Tersirat, Historicity and Historical Truth”, dalam Archipel, vol. 60,

Mahrus, Erwin, Rosadi Jamani dan Edy Kusnan Hadi, 2003, Shaykh Ahmad Khatib Sambas: Sufi dan Ulama Besar dikenal Dunia (1803-1875),Pontianak: UNTAN Press.

Musa, Pabali H., 2003, Sejarah Kesultanan Sambas Kalimantan Barat: Kajian Naskah Asal Raja-raja dan Salsilah Raja Sambas, Pontianak: STAIN Pontianak Press.

Musa, Pabali H., 2010, Tahapan-tahapan Sejarah Sambas, Sambas: Makalah Seminar Tidak Diterbitkan.

Parlindungan, Mangaradja Onggang, 2007, Tuanku RAO, Yogyakarta: Lkis.

Rahman, Ansar, et.al., 2001, Kabupaten Sambas, Sejarah Kesultanan Sambas dan Pemerintahan Daerah, Sambas: Dinas Pariwisata Pemda Kabupaten Sambas.

Riana, I Ketut, 2009, Kakawin Desa Warnnana uthawi Nagara Krtagama: Masa Keemasan Majapahit, Jakarta: Kompas.

Ricklefs, M. C., 2008, Sejarah Indonesia Modern 1200-2004, terj. Satrio Wahono dkk, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Sen, Tan Ta, 2010, Cheng Ho: Penyebar Islam dari China ke Nusantara, Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Sewang, Ahmad M., 2005, Islamisasi Kerajaan Gowa Abad XVI sampai Abad XVII, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sunni, Bakran, et.al., 2007, Laporan Akhir Penelitian Sejarah Melayu Sambas, Pontianak: Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura Pontianak dan Pemda Sambas,

Syafiuddin II, Muhammad, 1903, Salsilah Raja Sambas, Naskah: 4 Desember.

Usman, Syafaruddin, 2011, Sambas Merajut Kisah Menenun Sejarah, Pontianak: Tanpa Penerbit,

Weintre, Johan, 2004, Beberapa Penggal Kehidupan Dayak Kanayatan: Kekayaan Ritual dan Keaneka-Ragaman Pertanian di Hutan Kalimantan Barat, Makalah Studi Lapangan untuk ACICIS, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Zulfikar, Andi, 2009, Sejarah Gemilang Kerajaan-Kerajaan Islam di Kalimantan Barat, Pontianak: Paguyuban Bina Insan Mulia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.