MENIMBANG WAJAH MASKULIN AL-QURAN (KRITIK GENDER DALAM TAFSIR AL-QURAN)
DOI: 10.24260/khatulistiwa.v1i1.182Abstract
Full Text:
PDFReferences
Dzuhayatin, Siti Ruhaini, dkk. Rekonstruksi Metodologis Wacana kesetaraan Gender dalam Islam. (Yogyakarta: PSW IAIN Sunan Kalijaga). 2002.
Engineer, Asghar Ali. Matinya Perempuan; Menyingkap Mega Skandal Doktrin dan Laki-laki. Terj. (Yogyakarta: IRCiSoD). 2003.
Hidayat, Komaruddin. Memahami Bahasa Agama. (Jakarta: Paramadina). 1996.
Jabbar, Luqman Abdul. Mengarak Poligami dengan Kereta al-Quran. (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga). 2005.
Jurnal Perempuan. Perempuan dan Fundamentalisme. (Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan). No. 31, th. 2003.
Kaelan. Filsafat Bahasa. (Yogyakarta: Paradigma). Cet. I 1996.
Latief, Hilman. Nasr Hamid Abu Zayd; Kritik Teks Keagamaan. (Jogjakarta: eLSAQ). 2003.
Lindsey, Linda L. Gender Roles; A Sociological Perspective. (New Jersey: Prentice hall). 1990.
Nasution, Komaruddin. Fazlur Rahman; Tentang Perempuan. terj. (Yogyakarta: Tazzafa). 2002.
Schmidt, Alvin J. Veiled and Silenced; How Culture Shaped Sexist Theology. (Georgia: Mercer University Press). 1989.
Umar, Nasaruddin. Argumentasi Kesetaraan Jender. (Jakarta: Paramadina). 2001.
Wadud, Amina. Quran Menurut Perempuan. Terj. (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta). 2001.
Zayd, Nasr Hamid Abu. Dawa>ir al-Khauf: Qira>'ah fi Khit}ab al-Mar'ah. (Bayrut: al-Markaz al-saqafi al-'Arabi). 2000.
Refbacks
- There are currently no refbacks.