Islam and Local Interest in The Safar Bath Tradition of Malay People in Sungai Jambu Sub Village Kayong Utara
DOI: 10.24260/khatulistiwa.v8i1.1278Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, I. (2009). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Al-Banjary, AZ. ( 2015). Ceramah Agama Islam: Mitos Sial di Balik Bulan Safar.
Aibak, K. (2010). Fenomena Tradisi Megengan di Tulungagung. Millah: Jurnal Studi Agama, 10 (1), 69-86.
Albani, MN. (2006). Ringkasan Shahihul Muslim. Jakarta: Pustaka Azzam.
Wensinck, A. J. (1967). Concordance et Indices De La Tradition Musulmane, diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab oleh Muhammad Fu‟ ad „Abd. al-Baqy dengan judul al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Hadits al-Nabawi.
Asbihani, A., & Jalil, A. (2017). Eksistensi Tradisi Mandi Safar Di Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 4(2), 1-14.
Arsyad, MA. (2005). Acara Ritual Mandi Safar Dan Syukuran Nelayan. Jambi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Tanjabtim.
Bahtiar, L., Mursalin, A., & Masburiah, M. Ritual Mandi Safar: Akulturasi Islam dan Tradisi Lokal: Studi Kasus di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 23(2).
Chalik, A. (2016). Agama dan Politik dalam Tradisi Perayaan Rebo Wekasan. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 14(1), 13-30.
Darwis, S. (2013). Bulan Safar yang Penuh Kebaikan dalam Nasihat Pekanan Insan Takaful. 13(1), 1-25
Hasan, R. (2012). Kepercayaan Animisme dan Dinamisme dalam Masyarakat Islam Aceh. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 36(2).
Khoiri, K. (2017). Antara Adat dan Syariat (Studi Tentang Tradisi Mandi Safar di Tasik Nambus, Riau, ditinjau dari Perspektif Islam). Jurnal Ilmiah Islam Futura, 16(2), 196-210.
Marzuki, A. M. A. (2016). Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Unan-unan Masyarakat Suku Tengger. Al Murabbi, 1(2), 217-242.
Mariana, N. (34). Warga Dusun Sungai Jambu Kabupaten Kayong Utara. Kamis, 5 Juli 2018 Pukul 19:07 WIB
Nadhiroh, W. (2017). Amalan di Hari Arba’mustamir Bulan Safar (Tradisi Membaca Doa Nabi Yunus “Lā Ilāha Illā Anta Subĥānaka Innī Kuntu min al-Zhālimīn” 2375 Kali pada Masyarakat Matang Ginalon Pandawan). SYAHADAH: Jurnal Ilmu Al-Qur’an & Keislaman, 4(2).
Nurozi, A. (2016). Rebo Wekasan dalam Ranah Sosial Keagamaan di Kabupaten Tegal Jawa Tengah (Analisis Terhadap Ritual Rebo Wekasan di Desa Sitanjung Lebaksiu). An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya & Sosial, 3(1), 125-136.
Prasojo, Z.H. (2017). Ekosistem Agama dan Budaya dalam Komunitas Sungai Kapuas Atas Kalimantan Barat. Jurnal Al Albab, 6 (2): 2.
Faridah, S. (2015). Kepercayaan Masyarakat Banjar Terhadap Bulan Safar: Sebuah Tinjauan Psikologis. Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 11(1).
Sudardi, B., & Ilafi, A. (2017). Hegemoni Budaya dalam Tradisi Manaqiban. Madaniyah, 7(1).
Sriyanto, A. (2015). Pengaruh Tradisi Lokal terhadap Wajah Keislaman Masyarakat Indonesia. Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 9(1), 45-62.
Tobroni. (2012). Relasi Kemanusiaan dalam Keagamaan (Mengembangkan Etika Sosial Melalui Pendidikan). Bandung: CV Karya Putra Darwati.
Yusriadi. 2016a. Mencari Kearifan Lokal di Dabong. Pointer presentasi pada Seminar
BNPT Kalbar in Hotel Dangau, Singkawang, 24 November 2016.
Widjajaputra, B. (2008). Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal dan Hak-hak Anak. dalam Rambu-Rambu Pelaksanaan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal dan Hak-Hak Anak (Bantul: SD Sendangsari).
Interview with:
Mu’in, A. (60 tahun). Sungai Jambu.
Abdul Hamid (55 tahun). Sungai Jambu.
Mariamah (65 tahun). Sungai Jambu.
Refbacks
- There are currently no refbacks.