Enhancing Religious Moderation Among Interfaith Youth for Revitalizing Social Cohesion in Ilir Kota Village Sanggau Regency
Abstract
The focus of this article is on enhancing religious moderation among interfaith youth to revitalize social cohesion in Ilir Kota Village, Sanggau Regency. This article is derived from community service activities based on research, employing the Participatory Action Research (PAR) method. The results indicate that the program to enhance religious moderation, focusing on revitalizing social cohesion in the Harmony-Conscious Village of Ilir Kota, demonstrates the practical implementation of Talcott Parsons' structural functionalism theory through the AGIL framework. Each element of AGIL—adaptation, goal attainment, integration, and latency—plays a crucial role in fostering a stable and harmonious society. Through various activities such as interfaith seminars, joint commitment declarations, social actions, and the establishment of communication forums, the program successfully created inclusive and sustainable patterns of social interaction.
Fokus artikel ini adalah meningkatkan moderasi beragama di kalangan pemuda lintas agama untuk merevitalisasi kohesi sosial di Desa Ilir Kota, Kabupaten Sanggau. Artikel ini berasal dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Hasilnya menunjukkan bahwa program peningkatan moderasi beragama yang berfokus pada revitalisasi kohesi sosial di Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota mencerminkan penerapan praktis teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons melalui kerangka AGIL. Setiap elemen AGIL—adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola (latency)—memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang stabil dan harmonis. Melalui berbagai kegiatan seperti seminar lintas agama, deklarasi komitmen bersama, aksi sosial, dan pembentukan forum komunikasi, program ini berhasil menciptakan pola interaksi sosial yang inklusif dan berkelanjutan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Armayani, C., Rania, A., Gurning, F., & Septiani, A. (2022). Meningkatkan moderasi umat beragama pada masyarakat desa pematang kuala di masa pandemi covid-19. Mukadimah Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5, 52-60. https://doi.org/10.30743/mkd.v5i0.4210
Faruq, U. and Noviani, D. (2021). Pendidikan moderasi beragama sebagai perisai radikalisme di lembaga pendidikan. Taujih Jurnal Pendidikan Islam, 14(01), 59-77. https://doi.org/10.53649/jutau.v14i01.305
Fitriyanto, A., Kurniawan, S., & Fatimah, L. (2024). The Social Capital of Religious Harmony: A Study of Desa Sadar Kerukunan in Ilir Kota, Sanggau Regency, West Kalimantan. Religio, 14(1), 90–123.
Mukhibat, M. (2023). Pendidikan moderasi beragama di indonesia (wacana dan kebijakan). Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(1), 73-88. https://doi.org/10.21154/sajiem.v4i1.133
Parsons, T. (1964). The social system. The Free Press.
Rahmadi, R. (2023). Tafsir ayat wasathiyyah dalam al-qur`an dan implikasinya dalam konteks moderasi beragama di indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 22(1), 1-16. https://doi.org/10.18592/jiiu.v22i1.8572
Rudiarta, I. (2023). Penguatan moderasi beragama pada siswa pasraman di kota mataram. Kamaya Jurnal Ilmu Agama, 6(2), 146-159. https://doi.org/10.37329/kamaya.v6i2.2114
Ruslan, I., Amri, F., & Hasriyanti, N. (2022). Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama di Sanggau. Top Indonesia.
Sari, D., Darlis, A., Silaen, I., Ramadayanti, R., & Tanjung, A. (2023). Moderasi beragama dalam pendidikan islam di indonesia. Journal on Education, 5(2), 2202-2221. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.873
Suhartawan, B. (2021). Wawasan al-quran tentang moderasi beragama. Ulumul Qur an Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur an Dan Tafsir, 1(2), 50-64. https://doi.org/10.58404/uq.v1i2.75
DOI: https://doi.org/10.24260/at-turats.v18i2.3383
Article Metrics
Abstract view : 1162 timesPDF - 897 times
Article Metrics
Abstract view : 1162 timesPDF - 897 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Syamsul Kurniawan, Andry Fitriyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.