INTERPRETASI SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA DAN MASALAH PENDIDIKAN
Abstract
In this light, historians and history teachers should be able to see through the mind of historical actors by trying to revive the thoughts of the historical actors in his/her own mind; in other words, historians should be able to put themselves into the shoes of the actors in history. It is considered an essential element in the “historical thinking” which serves as the basis of historical explanation.
History as an autonomous discipline needs to be developed in accordance with the pattern of the tendency of history itself. Conventional historical writing only tells the story of history in a descriptive-narrative form, simply explaining how an event occurs and does not touch its focal point. To get a more complete picture of the reality, people need to approach historical events from various aspects better known as a multidimensional approach, and it certainly requires a method called an interdisciplinary method.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abu Suud, “Format Metodologi Pengajaran Sejarah Dalam Transformasi Nilai dan Pengetahuan”. MakalahSeminar Nasional 1994 IKIP Yogyakarta.
Ahmad Syafii Maarif, Keterkaitan Antara Sejarah, Filsafat, dan Agama (Yogyakarta: IKIP Yogyakarta, 1997).
Ahmad Syafii Maarif, “Historiografi dan Pengajaran Sejarah Indonesia, Makalah dalam Seminar Nasional tentang Demitologi Pemahaman Sejarah Masa Kini dalam Rangka Pendewasaan Pengetahuan Sejarah Bangsa(Padang: FPIPS IKIP Padang, 1995).
Allan C. Ornestein and Daniel U Levine, An Introduction to the Fondations of Education, Third Edition (Boston: Houghton Mifflin Company, 1996).
Anhar Gonggong, “Nasionalisme: Tinjauan Kritis dengan Wawasan Sejarah”, makalah seminar Nasional, Pengajaran Sejarah dan Nasionalisme(Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP
Yogyakarta, 1996).
Bela H. Banatny, A A. System View of Education: Concepts and Principles for Effective Practice.(Englewood Cliffs: Educational Technology, 1992).
Dennis Gunning, The Teaching of History. (London: Cronhelm, 1999).
Paulo Freirre, Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan.Alih bahasa Agung Prihantoro. (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 1999).
G. J. Renier. History: Its Purpose Method(New York: Herper and Row, 1995).
G. Moedjanto, “Reformasi Pengajaran Sejarah Nasional”, dalam Kompas1 Mei 1999.
Hafid Abbas, “Dasar Filosofis Kurikulum Sejarah”, dalam Simposium Pengajaran Sejarah: Kumpulan Makalah Diskusi(Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1998). 29
Hariyono, “Pengajaran Sejarah dan Egenwelt Subjek-Didik”, dalam Historika (Surakarta: PPS UNS).
Helius Syamsudin, “Penulisan Buku Teks Sejarah: Kriteria dan Permasalahannya”, Dalam Simposium Pengajaran Sejarah: Kumpulan Makalah Diskusi (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998).
Husain Haikal, Tut Wuri Handayani dalam Pendidikan Sejarah: Suatu Penelitian Kepustakaan(Jakarta: PPLPTK, 1989).
Juliet Gardiner, What is History Today? (London: Macmillan, 1988).
Nugroho Notosusanto, “Teori Sejarah”, dalam I Gde Widja, Pengantar Ilmu Sejarah: Sejarah dalam Perspektif Pendidikan (Semarang: Satya Wacana, 1989).
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah( Yogyakarta: Yayasan Bintang Budaya, 1995).
Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992).
Sartono Kartodirdjo, Pembangunan Bangsa, Nasionalisme, Kesadaran dan Kebudayaan Nasional (Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 1990).
Sartono Kartodirdjo, Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia (Jakarta: PT. Gramedia, 1982).
Sartono Kartodirdjo, Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1990).
Soedjatmoko, “Sejarawan Indonesia dan Jamannya”, dalam Soedjatmoko, dkk., (ed), Historiografi Indonesia Sebuah Pengantar (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1995).
Soedjatmoko, Dimensi Manusia dalam Pembangunan: Pilihan Karangan (Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, 1983).
Soedjatmoko, “Kesadaran Sejarah dalam Pembangunan”, dalam Prisma
No. 7. Jakarta LP3ES. 30
Suyatno Kartodirdjo, “Teori dan Metodologi Sejarah dalam Aplikasinya”, dalam Historika,No. 11 Tahun XII. (Surakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta KPK Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2000).
Taufik Abdullah, Sejarah Lokal di Indonesi: Kumpulan Tulisan(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996).
William H. Frederick dan Soeri Soeroto (ed). Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum dan Sesudah Revolusi(Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan dan Ekonomi Sosial, 1982).
Winata Putera US, Model-model Pembelajaran.(Jakarta: Depdikbud, 1992).
Winarno Surakhmad, Metodologi Pengajaran Nasional.Jakarta: UHAMKA, 2000.
Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa Depan.(Yogyakarta: Bayu Indra Grafika, 2000).
DOI: https://doi.org/10.24260/at-turats.v9i2.312
Article Metrics
Abstract view : 3125 timesPDF - 20697 times
Article Metrics
Abstract view : 3125 timesPDF - 20697 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 At-Turats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.