Makna Simbol Tradisi Burak dalam Komunikasi Ritual Suku Bugis di Kota Bengkulu

Rini Fitria, Rohmad Fadli

Abstract


Tradisi Burak yang dilaksanakan suku Bugis di kota Bengkulu, sebagai rasa syukur kepada sang pencipta karena telah diberikan anugerah baik berupa pernikahan, kelahiran ataupun perayaan hari besar Islam. Makna simbol tradisi Burak dalam komunikasi ritual suku Bugis di kota Bengkulu yang terkandung dalam setiap simbol Burak yaitu; 1) Batang pisang bermakna menegakkan agama Islam, 2) Batang bambu, bermakna aqidah yang kuat dan lurus untuk menyembah Allah dan mencontoh sikap Rasul, 3) Telur yang terdiri dari tiga bagian yaitu: cangkang telur, putih telur dan kuning telur (inti) bermakna fisik, Jiwa dan qolbu, 4) Kertas berwarna di bentuk beraneka bunga bermakna rahmat bagi seluruh alam. 


Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Abu, 1991, Perbandingan Agama, Jakarta: Rineka Cipta.

Aminuddin, 1997, Stilistika, Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra, IKIP, Semarang Press.

Arikunto, Suharsimi, 2012, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Kuncoroningrat, 1954, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Yogyakarta: Jambatan.

Margono S, 2009, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong J. Lexy, 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Nasution, 2008, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, Suryabrata, 2003, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito.

Pateda, Mansur, 2001, Sosiolinguistik, Bandung: Angkasa.

Rohedi, Rohidi Tjetjep, 1983, Simbol dan Simbolism (Suatu Pengantar Singkat dalam Wilayah Kesenian, Semarang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Saifudin dan Arikunto, 2009, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sobur, Alex, 2003, Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

…......., 2014, Ensiklopedia Komunikasi P-Z, Bandung: Sembiosa Rekatama.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Wiyoso Yudoseputro, 1991, Nafas Islam, Kebudayaan Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rini Fitria, 2005, Ritual Tabut Sebagai Media Komunikasi Masyarakat Kota Bengkulu (Pola Komunikasi Pelaksana Ritual Tabut di Kota Bengkulu, Bandung: Tesis Universitas Padjadjaran Bandung.




DOI: https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v11i1.825

DOI (PDF): https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v11i1.825.g434

Article Metrics

Abstract view : 1694 times
PDF - 3173 times

Article Metrics

Abstract view : 1694 times
PDF - 3173 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Al-Hikmah

License URL: http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah

Creative Commons License
Al-Hikmah by http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.